Senin, 16 Juli 2012

UJI KOMPETENSI GURU ( UKG)

Detik-detik UKG Online 2012
UKG online 2012 akan dilaksanan dalam 3 (tiga) gelombang. Waktu yang tersedia bagi peserta UKG mulai dari penjelasan, registrasi online dan sampai mengerjakan soal adalah 2,5  jam (150 menit).

Dalam sehari, ada tiga gelombang pelaksanaan UKG pada setiap Tempat Uji Kompetensi (TUK).
Gelombang I, mulai pk. 07.00 WIB s.d. 10.00 WIB
Gelomabng II, mulai pk. 10.30 WIB s.d. 13.00 WIB
Gelombang III, mulai pk. 14.00 WIB s.d. 16.30 WIB

No WIT WITA WIB Kegiatan
Hari Pertama
1 14.00 (disesuaikan dengan kedatangan Petugas LPMP) -   Petugas LPMP melapor kepada Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota
-   Koordinasi pelaksanaan UKG antara Dinas Pendidikan Kab/Kota dengan koordinator lokasi dan teknisi TUK
-   Peninjauan lokasi oleh petugas LPMP
Hari Kedua, Gelombang I
1. 09.00 08.00 07.00 Petugas LPMP, Koordinator lokasi dan teknisi TUK harus siap di lokasi dan melakukan pengecekan seluruh perangkat UKG
2. 09.30 08.30 07.30 Peserta masuk ke ruangan UKG
3. 09.35 08.35 07.35 Registrasi (pengecekan identitas) dan pengisian daftar hadir peserta
4. 09.40 08.40 07.40 Peserta menempati tempat duduk masing-masing dan pembacaan tata tertib
5. 09.45 - 10.00 08.45 -09.00 07.45-08.00 -   Peserta melakukan validasi data melalui aplikasi yang telah disediakan
-   Latihan soaldan penggunaan aplikasi Online
6. 10.00 - 12.00 09.00 - 11.00 08.00- 10.00 Pelaksanaan Uji Kompetensi
Gelombang II
1. 12.30 11.30 10.30 Peserta masuk ke ruangan UKG
2. 12.35 11.35 10.35 Registrasi (pengecekan identitas) dan pengisian daftar hadir peserta
3. 12.40 11.40 10.40 Peserta menempati tempat duduk masing-masing dan pembacaan tata tertib
4. 12.45 - 13.00 11.45 -12.00 10.45-11.00 -   Peserta melakukan validasi data melalui aplikasi yang telah disediakan
-   Latihan soal dan penggunaan aplikasi Online
5. 13.00 - 15.00 12.00 - 14.00 11.00- 13.00 Pelaksanaan Uji Kompetensi
Gelombang III
1. - 15.00 14.00 Peserta masuk ke ruangan UKG
2. - 15.05 14.05 Registrasi (pengecekan identitas) dan pengisian daftar hadir peserta
3. - 15.10 14.10 Peserta menempati tempat duduk masing-masing dan pembacaan tata tertib
4. - 15.15-15.30 14.15-14.30 -   Peserta melakukan validasi data melalui aplikasi yang telah disediakan
-   Latihan soal dan penggunaan aplikasi Online
5. - 15.30 - 17.30 14.30 - 16.30 -   Pelaksanaan Uji Kompetensi

Uji Kompetensi Guru (UKG) secara online bagi guru yang telah memiliki sertifikat akan dilaksanakan akhir Juli 2012.
Berikut informasi seputar pelaksanaan UKG online.
Tujuan UKG
Pemetaan penguasaan kompetensi guru (kompetensi pedagogik dan profesional) sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam bentuk kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan;
Sebagai entry point penilaian kinerja guru dan sebagai alat kontrol pelaksanaan penilaian kinerja guru.
Peserta UKG
Peserta UKG adalah seluruh guru baik yang memiliki sertifikat pendidik maupun yang Belum Memiliki sertifikat pendidik; Jumlah peserta  UKG 2012 secara nasional sebanyak 1.015.087, terdiri:
PNS : 798.556
GTY : 216.531
Persyaratan Peserta
Peserta UKG pada prinsipnya adalah semua guru PNS dan bukan PNS yang mengajar di sekolah negeri dan swasta yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Memiliki sertifikat pendidik (tahun 2007-2011);
pada tahun 2012 belum memasuki masa pensiun;
Aktif menjadi guru.
Jadwal UKG
Jadwal Umum UKG
Ujian Online : 30 Juli – 12 Agustus 2012
Ujian Manual (Paper Pencil Test): 4 September 2012
Jadwal Khusus UKG
Dalam satu hari, UKG dilaksana dalam tiga gelombang: pk. 07.00, 10.30, dan 14.00 WIB. (Baca Detik-detik UKG Online)
Tahap I, SMP: tanggal 30 Juli s.d. 2 Agustus 2012
Tahap II, SMA/SMK: tanggal 3 s.d. 6 Agustus 2012
Tahap III, TK/SD/SDLB: tanggal 7 s.d. 11 Agustus 2012
Tempat UKG
Uji kompetensi guru akan dilaksanakan di tempat uji kompetensi guru yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan persyaratan dan telah diverifikasi oleh LPMP; Pelaksanaannya dipusatkan per kecamatan di suatu sekolah yang memenuhi persyaratan.
Tata Cara Mengikuti Ujian
Peserta memasuki ruangan minimal 30 menit sebelum jadwal ujian dengan menunjukkan Kartu Peserta UKG online dan identitas lainnya;
Peserta mengisi daftar hadir dan mendengarkan pengarahan dari tim teknis;
Login pada sistem ujian online sesuai dengan nomor peserta sertifikasi guru dan NUPTK;
Peserta melakukan pengisian dan perbaikan data individu sebagaima data yang tertera pada layar monitor;
Latihan menggunakan sistem ujian online selama 15 menit;
Mengikuti ujian yang sesungguhnya dengan mengakses soal uji kompetensi yang disediakan;
Pengendalian Soal dan Jawaban UKG

Pengendalian soal UKG yang dimaksud meliputi distribusi soal, pengaman soal, dan hasil ujian.

1. PENDISTRIBUSIAN SOAL
Jika koneksi internet tempat UKG stabil maka server lokal tempat UKG akan mendownload soal dari server pusat ujian online BPSDMPK-PMP;
Jika koneksi internet tempat UKG kurang stabil maka soal akan dikirimkan melalui email (email sudah ditentukan) kepada koordinator atau tim teknis tempat UKG. Selanjutnya soal tersebut dicopykan ke dalam server lokal  ujian online;
Jika tidak ada koneksi internet, tetapi jaringan LAN di tempat UKG berfungsi dengan baik, maka soal akan di copykan ke dalam CD/DVD kepada koordinator atau tim teknis tempat UKG. Selanjutnya soal tersebut dicopykan ke dalam server lokal  ujian online.

12.  PENGAMANAN SOAL
Soal UKG dalam bentuk digital dan telah melalui proses enkripsi dan hanya dapat dibuka dan diakses oleh software sistem ujian online yang dikembangkan BPSDMPK-PMP.

3. HASIL UJIAN
Jika koneksi  internet tempat UKG stabil maka server lokal tempat UKG dapat mengupload hasil ujian langsung kepada server pusat ujian online BPSDMPK-PMP;
Jika koneksi  internet tempat UKG kurang stabil maka hasil ujian dikirimkan melalui email (email sudah ditentukan)oleh koordinator atau Teknisikepada koordinator sistem ujian online BPSDMPK-PMP (email sdh ditentukan). Selanjutnya hasil ujian tersebut dicopykan ke dalam server pusat ujian online BPSDMPK-PMP;
Jika tidak ada koneksi internet, tetapi jaringan LAN di tempat UKG berfungsi dengan baik, maka hasil ujian di copykan ke dalam CD/DVD oleh koordinator atau Teknisitempat UKGkemudian diserahkan kepada penanggungjawab ujian di tempat UKG tersebut. Selanjutnya hasil ujian tersebut dicopykan ke dalam server pusat ujian online BPSDMPK-PMP.
Syarat Peserta UKG

Peserta UKG
Peserta UKG adalah seluruh guru baik yang memiliki sertifikat pendidik maupun yang Belum Memiliki sertifikat pendidik;

Persyaratan Peserta
Peserta UKG pada prinsipnya adalah semua guru PNS dan bukan PNS yang mengajar di sekolah negeri dan swasta yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  
Bagi guru bersertifikat pendidik
  Memiliki sertifikat pendidik (tahun 2007-2011);
  pada tahun 2012 belum memasuki masa pensiun;
  Aktif menjadi guru.
  Bagi guru belum bersertifikat pendidik
  Guru PNS atau guru tetap yayasan (GTY);
  Memiliki NUPTK.
Konfirmasi Dan Validasi Data Peserta
1. NUPTK;
2. Nomor Peserta Sertifikasi Guru (12 digit), hanya untuk guru bersertifikat pendidik;
3. Nama Guru;
4. Status (PNS/Bukan PNS);
5. Mata Uji pada UKG (sesuai dengan sertifikat pendidik);
6. Sekolah tempat tugas (satuan administrasi pangkal);
7. Program studi pada pendidikan tinggi setingkat D-I/D-II/D-III/S-1;
8. Nama Perguruan Tinggi setingkat D-I/D-II/D-III/S-1.

Materi Soal UKG dan Hasil Ujian

Aspek Kompetensi yang diujikan

1. Kompetensi Pedagogik
  Mengenal karakteristik dan potensi peserta didik;
  Menguasasi teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif;
  Merencanakan dan mengembangkan kurikulum;
  Melaksanakan pembelajaran yang efektif;
  Menilai dan mengevaluasi pembelajaran;
2. Kompetensi Pedagogik
Mengenal karakteristik dan potensi peserta didik;
Menguasasi teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif;
Merencanakan dan mengembangkan kurikulum;
Melaksanakan pembelajaran yang efektif;
Menilai dan mengevaluasi pembelajaran;

Instrumen UKG
Berupa tes obyektif dengan pilihan ganda  4 (empat) opsi pilihan jawaban;
 Komposisi instrumen tes adalah Kompetensi Pedagogik (30%) dan Kompetensi Profesional (70%);
 Jumlah butir soal maksimal  100 soal;
Waktu ujian adalah  120 menit.

Mata Uji

a. Bagi guru bersertifikat pendidik
Mata uji yang diikuti oleh guru bersertifikat pendidik sama dengan bidang studi sertifikasi, dan dinyatakan valid oleh BPSDMPK-PMP.

b. Bagi guru belum bersertifikat pendidik
Bagi guru yang belum memiliki sertifikat pendidik, mata uji harus sesuai dengan bidang studi S-1/D-4 yang dimiliki. Bagi guru yang belum memiliki kualifikasi akademik S-1/D-4, sesuai mata pelajaran yang sedang diampu dengan paling sedikit 5 tahun mengajar mata pelajaran tersebut.

Hasil Ujian
hasil ujian secara langsung dapat diketahui oleh  peserta  saat  “submit”.
hasil ujian tingkat nasional akan dapat diketahui setelah tempat ukg meng “upload” hasil ujian ke server  pusat.
jika koneksi internet tempat ukg stabil maka server lokal dapat langsung “upload”.
jika koneksi internet tempat ukg kurang stabil maka hasil ujian dikirim melalui email (email sudah ditentukan)
jika tidak ada koneksi internet, tetapi jaringan di lokasi tempat ukg berfungsi baik maka hasil ujian dicopy ke cd/dvd oleh tim teknis kemudian diserahkan ke petugas lpmp yang ada di kab/kota, selanjutnya dicopy ke server pusat

Tujuan, Sasaran, dan Teknis UKG

Mulai tahun 2012, guru wajib mengikuti uji kompetensi secara online.

Tujuan
—Pemetaan penguasaan kompetensi guru (kompetensi pedagogik dan profesional) sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam bentuk kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan;
 Sebagai entry point penilaian kinerja guru dan sebagai alat kontrol pelaksanaan penilaian kinerja guru.

Sasaran
Sasaran UKG adalah semua guru yang mengajar di sekolah, baik guru yang bersertifikat pendidik maupun guru yang belum memiliki sertifikat pendidik, yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2012

Teknis UKG
Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 akan dilaksanakan dengan 2 (dua) cara yaitu:
Sistem Online;
Sistem Manual (paper pencil test).
Pelaksanaan UKG diarahkan menggunakan sistem online. Bagi kabupaten/kota yang tidak memiliki perangkat yang memenuhi persyaratan sistem online, maka akan dilakukan dengan sistem manual

Selasa, 19 Juni 2012

MENULIS PETUNJUK


Kompetensi Dasar:
4.3 Menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan   menggunakan bahasa yang efektif
Indikator:
  • Membedakan empat macam petunjuk
  • Mengurutkan data untuk melakukan sesuatu
  • menentukan  tiga ciri ragam bahasa petunjuk
  • Membedakan ragam bahasa  deskripsi
  • Menulis petunjuk dengan sajian kalimat yang efektif
  • Memperbaiki kalimat yang tidak efektif dalam petunjuk (menyunting bahasa petunjuk )

Pengertian Petunjuk
Petunjuk Penggunakan gas ELPIJI







Petunjuk Memasak "Nutrijell"

Petunjuk Pemesanan
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu tentu sering membaca sebuah petunjuk seperti yang ada pada gambar di samping.  Terlebih lagi, kamu pasti pernah membaca petunjuk atau aturan  yang  tertulis  pada benda-benda di samping, kan? Atau, petunjuk-petunjuk yang lain, baik  petunjuk memakai obat  maupun petunjuk melakukan sesuatu, misalnya, petunjuk yang terdapat pada strip obat,  membuat  puding, dan menggunakan peralatan rumah tangga, seperti menggunakan kompor gas.
Sebuah petunjuk ada yang resmi dikeluarkan oleh pemerintah/instansi tertentu, ada juga petunjuk yang secara tidak resmi/liar/di pinggir-pinggir jalan.  Selain itu, ada petunjuk yang  lengkap, ada juga petunjuk yang tidak lengkap. Nah, supaya lebih jelas,  coba perhatikan kedua gambardisamping!
Setelah melihat kedua gambar di samping,  apakah kamu  bisa memahami petunjuk yang tertulis pada benda-benda tersebut?
Nah, agar kamu lebih memahami tentang petunjuk, mari sama-sama kita  pelajari hal-hal yang berhubungan dengan petunjuk.
Petunjuk menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti:
Sesuatu (tanda, isyarat) untuk menunjukkan, memberi tahu dsb; ketentuan yang memberi arah atau bimbingan bagaimana  sesuatu harus dilakukan; nasihat; ajaran; pedoman.
Dari definisi menurut kamus di atas, dapat diketahui bahwa petunjuk  berarti juga arah, bimbingan, atau pedoman. Jadi, petunjuk melakukan sesuatu berarti arah, bimbingan, atau pedoman yang harus dilakukan untuk melakukan sesuatu, seperti petunjuk penggunaan gas ELPIJI.
Petunjuk membuat sesuatu  berarti arah, bimbingan,  atau pedoman  yang harus dilakukan untuk membuat sesuatu, seperti petunjuk membuat puding dengan ”Jelly”.  Petunjuk memakai sesuatu berarti arah, bimbingan, atau pedoman yang harus dilakukan untuk memakai sesuatu, seperti petunjuk memakai balsem ”Oke Balm”.
Nah, apa maksud dicantumkannya petunjuk pada sebuah produk?
Jawabnya, agar para pemakai tidak salah saat akan menggunakan barang-barang yang dimaksud.  Petunjuk itu harus bisa memberikan arah yang jelas. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan dalam sebuah petunjuk pun tidak boleh menimbulkan banyak penafsiran, sistematis, urutannya tepat, dan menggunakan bahasa yang lugas dan efektif.
Macam-Macam Petunjuk
Petunjuk berguna untuk memudahkan kita melakukan sesuatu.
Macam-macam petunjuk:

1. Petunjuk Memakai Obat
2. Petunjuk Membuat Sesuatu
3. Petunjuk Melakukan Sesuatu                                                             
4. Petunjuk Arah dalam denah
                                         
Teks bacaan tersebut sering  kita temukan pada kemasan-kemasan  produk di majalah atau surat kabar. Nah, apa yang dapat kamu simpulkan setelah melihat contoh-contoh petunjuk di atas?
Berikut ini adalah beberapa ciri  pada masing-masing contoh petunjuk di atas, yaitu
  • Petunjuk memakai obat biasanya terdapat pada kemasan atau lembaran obat, seperti obat batuk, balsem, minyak kayu putih, obat pusing, minyak angin, obat batuk.
  • Petunjuk membuat sesuatu  biasanya terdapat pada kemasan makanan, seperti cara membuat  puding, black forest, cap cay, nastar, dan es krim atau memakai bumbu-bumbu penyedap masakan.
  • Petunjuk melakukan sesuatu biasa kita kenal  dengan tips dan biasanya terdapat di majalah.
  • Petunjuk arah atau denah harus bisa memudahkan kita  untuk membaca arah dari sebuah denah.  Terlebih lagi, kita bisa mengikuti arah atau denah tersebut saat hendak menuju tempat tertentu, seperti denah yang ada di undangan pernikahan,  acara seminar, workshop, atau denah  menuju tempat-tempat yang ada di Jakarta, seperti Monas, Taman Ismail Marzuki, dan Mall Taman Anggrek.
  • Petunjuk yang baik harus mengungkapkan alur kegiatan yang tersusun dengan rapi, sistematis, urutannya tepat, dan  menggunakan bahasa yang lugas, mudah dipahami, dan efektif.



Mendata Urutan Melakukan Sesuatu

Perhatikan contoh petunjuk berikut! Petunjuk berikut adalah petunjuk membuat sesuatu, yaitu membuat mi goreng.
Komposisi Mi: Tepung terigu, minyak sayur, tepung tapioka, garam, pengatur keasaman, pemantap, mineral (zat besi), antioksidan (TBHQ), pewarna makanan (Tatrazin C1 19140).
Bumbu: Gula, garam, penguat rasa mononatrium glutamat (MSG), bubuk bawang putih, bubuk bawang merah, perisa ayam, bubuk lada dan vitamin (A, B1, B6, B12), Niasin, Asam Folat, Pantotenat.
Minyak: Minyak sayur dan bawang merah.
Kecap manis: Gula, air, garam, kedelai, dan pengawet (natrium benzoat, metil p-hidroksibenzoat)
Saus Cabe: Cabe, gula, garam, rempah-rempah, pengental, dan pengawet (natrium benzoat).

Cara Penyajian dengan Microwave:
  1. Siapkan mangkok tahan panas (microwave), isi dengan air 350 cc (1,5 gelas), masukkan mi ke dalamnya.
  2. Masukkan ke dalam microwave, masak dengqan suhu tinggi 5 menit
  3. Tiriskan mi, kemudian campurkan mi ke dalam campuran bumbu di piring, diaduk hingga merata,
  4. Taburkan  bawang goreng, mi goreng pun siap dihidangkan.
 

Cara Penyajian:
  1. Rebus mi dalam air mendidih selama 3 menit sambil diaduk,
  2. Sementara mi direbus, campurkan bumbu, minyak bumbu, kecap manis, dan saus cabe ke dalam piring,
  3. Tiriskan mi, kemudian campurkan mi ke dalam campuran bumbu di piring, diaduk hingga merata,
  4. Taburkan  bawang goreng, mi goreng  pun siap dihidangkan.
Perhatikan juga contoh petunjuk melakukan sesuatu, yaitu menggunakan gas ELPIJI yang baik.
  1. Putar knop kompor berlawanan jarum jam untuk menyalakan pemantik api dan atur posisi knop untuk mengatur nyala api sesuai kebutuhan.

  2. Atur aliran udara hingga  nyala api  berwarna biru.


  3. Hindarkan tertumpahnya bahan yang dimasak ke dalam kompor.
  4. Setelah selesai masak, untuk mematikan api, putar knop kompor searah jarum jam sampai posisi mati (off).           
Nah, setelah melihat gambar dua macam petunjuk di atas, yaitu memasak mi goreng dan petunjuk melakukan sesuatu, yaitu menggunakan gas ELPIJI, kamu pasti bisa mengidentifikasi hal-hal apa saja yang terdapat pada sebuah petunjuk. Kita perlu mendata terlebih dahulu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah petunjuk agar bisa menyusun petunjuk secara urut dan sistematis. Adapun hal-hal yang terdapat dalam sebuah petunjuk adalah
1. Alat
Seperti dua contoh di atas, dapat diketahui bahwa alat untuk  memasak mi adalah kompor (minyak/gas/microwave), panci, sendok (makan/sayur), mangkuk, gelas, jam untuk melihat waktu memasak, sedangkan alat untuk menggunakan gas ELPIJI adalah tabung gas, tungku kompor gas, sebuah meja.
2. Cara membuat/melakukan sesuatu     
Cara untuk membuat atau melakukan sesuatu haruslah jelas, singkat, dan mudah diikuti. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan pun harus sistematis dan urut, seperti kedua contoh di atas.
3. Bahan
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat/melakukan sesuatu pun harus disampaikan. Kedua contoh di atas, tidak perlu memerlukan bahan yang  sulit  karena memang  merupakan langkah praktis. Namun, berbeda jika kita akan membuat sesuatu, seperti puding atau kue. Berarti kita pun harus menyiapkan  bahan-bahan yang diperlukan. (contoh pada halaman berikut ini)
4. Manfaat
Sebuah petunjuk harus memberikan manfaat kepada pembaca atau pemakainya. Di antara manfaat yang paling umum  dari sebuah petunjuk adalah pemakai/pengguna bisa mengikuti langkah-langkah yang diberikan dan pengguna/pemakai tersebut tidak salah dalam menggunakan barang atau produk yang baru dilihat/dikenalnya.
5. Gambar
Dalam sebuah petunjuk, gambar sangat dibutuhkan untuk mendukung petunjuk tersebut  agar terlihat lebih menarik dan  pembaca memperoleh urutan gerak secara tepat.
 








Contoh: 
Perkedel Daging Renyah
Bahan:
1 butir kuning telur ayam
1 sdm saus BBQ
1 sdt garam
1 siung bawang putih, parut
1/2 sdt merica bubuk
2 sdm tepung terigu
20 g bawang Bombay, cincang
250 g daging sapi cincang
75 g bengkuang/lobak, serut halus, peras
Lapisan:
1 butir putih telur ayam
100 g tepung panir putih kasar
    
              










Cara membuat:
# Aduk semua bahan menjadi satu hingga rata.
# Banting-banting hingga benar-benar menyatu.
# Bentuk adonan menjadi bulatan pipih bundar
# Celupkan dalam telur kocok.
# Gulingkan dalam tepung panir hingga rata.
# Diamkan beberapa saat hingga agak kering.
# Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning keemasan.
# Angkat dan tiriskan.
# Sajikan hangat dengan saus BBQ

      Ciri Ragam Bahasa Petunjuk                       








Sebuah petunjuk yang baik perlu memperhatikan bahasa yang digunakan pada sebuah petunjuk agar petunjuk tersebut  mudah diikuti oleh orang yang hendak membuat, memakai, atau melakukan sesuatu dengan suatu barang atau produk tertentu.
1. Singkat dan informatif
Bahasa petunjuk harus singkat  berarti  dalam petunjuk tersebut hanya mencantumkan hal-hal  yang dianggap penting  dan bahasa yang digunakan pun harus informatif, artinya berisi langkah-langkah yang mudah diikuti oleh pemakai/pengguna.
2. Tidak menyesatkan (logis)
Bahasa petunjuk juga tidak boleh menyesatkan. Artinya, langkah-langkah diberikan itu harus berurut dan sistematis. Antara urutan yang satu dan urutan yang lain harus  praktis, logis, dan tidak menimbulkan penafsiran ganda pada pemakai.
3. Langsung menuju kepada hal yang akan dilakukan
Bahasa petunjuk pun harus langsung kepada hal-hal yang akan dilakukan. Artinya, langkah-langkah yang dicantumkan hanya langkah-langkah yang penting dan tidak bertele-tele agar tidak terjadi ketumpangtindihan informasi.  Bahasa yang digunakan harus jelas dan lugas atau menggunakan kata-kata yang sudah umum digunakan. Tidak lupa untuk menambahkan gambar agar petunjuk tersebut lebih jelas dan menarik


Membedakan Ragam Bahasa Petunjuk dengan Deskripsi

Perhatikan kedua contoh di bawah ini!
1. Langkah-langkah menulis sebuah karangan:
1) Menentukan tema/topik yang hendak ditulis
2) Merumuskan tujuan
3) Mengumpulkan bahan
4) Membuat kerangka karangan
5) Mengembangkan kerangka karangan
2.  Keindahan Mentawai
Hampir semua pelosok Mentawai  terlihat indah.  Empat Kecamatan  yang terdapat di Mentawai  masih terdapat hutan  yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis  flora dan  fauna.  Hutan Mentawai  juga mempunyai anggrek  jenis flora dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai,  dan beruk  Simakobu adalah contoh primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata di Mentawai.
                     
Bisakah kamu membedakan kedua karangan di atas?
Untuk bisa menjawabnya, bacalah penjelasan berikut!
1. Karangan eksposisi
Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik  dengan tujuan memberi informasi  atau pengetahuan  tambahan bagi pembaca.  Untuk memperjelas uraian dapat dilengkapi dengan grafik, gambar, atau statistik.  Tidak jarang, eksposisi berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Lazim disebut juga paparan proses. Contoh topik eksposisi, seperti manfaat mengikuti  bimbingan belajar, peranan OSIS bagi pembentukan kepribadian siswa, dan cara mencangkok tanaman.
2. Karangan deskripsi
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah  melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut. Contoh topik deskripsi adalah keindahan Danau Toba, Kesibukan pasar di pagi hari, dan keadaan daerah yang terkena bencana tsunami.
Jadi, bahasa petunjuk tertulis merupakan salah satu bentuk karangan eksposisi (paparan).  Ragam bahasa petunjuk menggunakan urutan dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dan tidak berupa uraian panjang lebar, sedangkan ragam bahasa deskripsi merupakan uraian.






Menulis Petunjuk dengan Bahasa yang Efektif

A. Menyusun Petunjuk dengan Sajian Bahasa yang Efektif
Kalimat dalam petunjuk haruslah efektif agar apa yang disampaikan tepat dan  tidak salah pengertian. Kalimat efektif dalam petunjuk dapat menuntun calon pemakai/pembuat/pengguna  suatu barang atau produk untuk bisa mengikuti langkah-langkah dalam petunjuk tersebut. Nah, coba perhatikan langkah-langkah menulis petunjuk berikut ini
  1. Tentukan terlebih dahulu petunjuk apa yang hendak diinformasikan, apakah petunjuk memakai sesuatu,  membuat sesuatu, atau  melakukan sesuatu. Ketiga kegiatan tersebut pasti berbeda pada langkah-langkahnya. Sebelum materi ini, pasti kamu sudah mengetahui contoh macam-macam petunjuk, kan?
  2. Setelah menentukan petunjuk apa yang akan diinformasikan, kamu harus memahami semua hal yang berhubungan dengan apa yang hendak  diinformasikan. Oleh karena itu, orang yang akan menulis petunjuk tersebut  adalah orang yang pernah mengalami, mempraktikkan, atau melihat langsung suatu hal yang akan diinformasikan. Tulislah petunjuk secara  berurutan dan sistematis.
  3. Lengkapilah setiap tahapan dengan keterangan  dan rambu-rambu yang jelas.  Lebih bagus dan menarik lagi apabila ditambah dengan gambar, denah,  bagan, atau grafik jika diperlukan.
Tulislah petunjuk dengan menggunakan bahasa yang singkat dan informatif, tidak menyesatkan, dan langsung menuju kepada hal-hal yang akan dilakukan. Gunakan bahasa yang lugas. Selain itu, hindari kata-kata atau istilah yang sulit dipahami. Sebaiknya gunakan kata kunci yang biasa digunakan antara lain dalam sebuah petunjuk, seperti ambil, langkah pertama, selanjutnya, kemudian, sesudah itu,  dan tahap terakhir.
B. Memperbaiki Kalimat Petunjuk yang Tidak Efektif
Menulis sebuah petunjuk tentu berbeda dengan menulis jenis        karangan lain. Pada materi sebelumnya, kamu telah mengetahui         bahwa  sebuah petunjuk ditulis dengan karangan eksposisi.            Karangan eksposisi berbeda dengan karangan deskripsi.
Perhatikan contoh petunjuk melakukan sesuatu di bawah ini!
Ada beberapa cara yang harus dilakukan ketika kita memberikan pertolongan pertama pada orang yang terkena gigitan anjing, yaitu:
  1. Sesaat setelah orang itu digigit oleh anjing, terlebih dahulu bersihkanlah luka bekas gigitan tersebut dengan air atau kapas yang telah dibasahi dengan air.
  2. Setelah dibersihkan dengan air atau kapas, luka bekas gigitan tersebut diberi obat antiseptik (obat merah) agar bagian tubuh yang terluka  tidak terinfeksi kuman.
  3. Jika sudah diberi obat antiseptik, luka tersebut  harus diberi  pembalut atau ditutupi dengan kain kassa  agar luka tersebut tidak kemasukan kuman.
  4. Jika pertolongan pertama tersebut telah dilakukan, selanjutnya penderita sebaiknya dibawa ke dokter untuk diberi perawatan dan pengobatan yang lebih  intensif.
Kekurangan  petunjuk di atas adalah  bahasa yang digunakan tidak singkat dan tidak langsung kepada hal-hal yang perlu dilakukan.
Perbaikan petunjuk di atas adalah:












Petunjuk pertolongan pertama pada orang yang terkena gigitan anjing:

 


     . Bersihkan luka dengan air atau kapas yang dibasahi.
  1. Berilah antiseptik agar luka tidak terinfeksi.
  2. Balutlah dengan kain kassa agar tidak kemasukan kuman.
  3. Bawalah penderita ke dokter terdekat.



EVALUASI
1.     Datalah urutan melakukan sesuatu! ( cara menggunakan telepon kartu )
2.    Tulislah ciri-ciri bahasa petunjuk!
3.    Tuliskan petunjuk tentang cara minum obat batuk sirup!
4.    Suntinglah bahasa petunjuk temanmu!