Selasa, 22 September 2015

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( rkas )



RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
(RKAS)


SMP MENUJU SEKOLAH STANDAR NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2013/2014 - 2016/2017
SMP NEGERI 4 RUMBIA
KABUPATEN JENEPONTO 
PROVINSI SULAWESI SELATAN










BIMBINGAN TEKNIS PEMENUHAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PADA SMP POTENSIAL MENUJU SSN TAHUN 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
AGUSTUS 2013


LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
(RKAS)


SMP MENUJU SEKOLAH STANDAR NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SMP NEGERI 4 RUMBIA
KABUPATEN JENEPONTO  PROVINSI SULAWESI SELATAN






Disusun oleh :
                                                                                                                                                                                                                                                            Makassar, 30 Agustus 2013
Kepala SMP Negeri 4 Rumbia                                                                Penanggungjawab Program






MUSTARI, S.Pd                                                                                               RUDY HERMAWAN, S.Pd
NIP.19680502 199307 1 001                                                                                                           NIP. 19781010 200902 1 003

Menyetujui,
Nara Sumber






Drs. SUPARNO, M.Pd
NIP. 19580207 197803 1 006



A.   PENDAHULUAN
SMP Negeri 4 Rumbia merupakan salah satu lembaga pendidikan dasar milik pemerintah yang keberadaannya ditujukan untuk mewujudkan program pemerintah yaitu “Mencerdaskan kehidupan bangsa”. Hal ini sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alenia 4. dan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Oleh karena itu SMP Negeri 4 Rumbia secara kontinyu selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dalam penuntasan Wajib Belajar 9 Tahun.
Peningkatan dan pengembangan sektor pendidikan dengan memperluas dan meningkatkan kualitas pelayanan di dunia pendidikan kepada masyarakat yang didukung oleh tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional sehingga kinerja bidang pendidikan di Kabupaten Jeneponto dapat dievaluasi dan terukur sesuai harapan masyarakat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil. Mengacu pada tujuan tersebut maka SDM yang baik merupakan  kebutuhan tenaga kerja pada setiap sektor ekonomi untuk angkatan kerja dan sederajat merupakan dasar pertimbangan yang paling rasional. Oleh sebab itu pemerintah dalam hal ini  Dinas Pendidikan Nasional melalui Direktorat  Dikdasmen punya kewenangan dan otoritas dalam membangun USB-SMP guna ke depan menyiapkan SDM yang handal.
Kondisi dan perkembangan dunia pendidikan  di Kabupaten Jeneponto senantiasa berkaitan tersedianya sekolah sebagai sarana  dengan bertitik tolak pada perkembangan potensi ekonomi sektoral di setiap wilayah. Salah satu pendekatan yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMP Dirjen Dikdasmen adalah membuka sekolah baru didasarkan pada pengkajian dan analisis potensi wilayah yang meliputi; kondisi geografis, demografis, dan tingkat produktivitas sektor ekonomi seperti: pertanian, perikanan, pertambangan, industri pengolahan, dan sektor lainnya.
Pertumbuhan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi mulai digerakan melalui program pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran melalui ITC.Pengembangan kerja sama melalui program pemerintah pusat tentang sosialisasi pembelajaran yang muktakhir, memungkinkan daerah ini mencapai tujuan tersebut yang diawali pembangunan perangkat keras layanan internet pada beberapa titik strategis. Program ini sangat urgen dan tepat, karena melalui layanan informasi dan komunikasi yang mutakhir dapat meningkatkan mutu peserta didik serta unsur lainnya yang berpengaruh dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Perkembangan pendidikan di kabupaten Jeneponto telah menunjukkan pergerakan yang positif. Dilihat dari peningkatan kualitas pendidikan, untuk sekolah menengah, untuk tahun pelajaran 2012/2013 ini tingkat kelulusan siswa SMP hampir seratus persen. Di tahun 2012 lalu sudah sebagian besar sekolah juga diakreditasi. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian pemerintah daerah melalui dinas pendidikan dalam hal  peningkatan mutu tak dapat diragukan lagi.
Namun, selama ini pembangunan sektor pendidikan di kabupaten Jeneponto masih sangat bertumpu dan menggantungkan harapan setinggi-tingginya terhadap anggaran APBN, atau anggaran pusat lainnya. Hal ini karena faktor ekonomi sosial masyarakat masih belum memberikan kontribusi positif untuk memberikan dukungan terhadap dunia pendidikan. Isu sekolah gratis memberikan  asumsi yang salah pada  masyarakat bahwa dinas pendidikan atau sekolah khususnya, sudah mampu membiayai seluruh kegiatan kependidikan peserta didik secara utuh dan menyeluruh. Sementara pemerintah propinsi serta pemerintah kabupaten belum mampu memberikan dukungan dana yang memadai dalam pelaksanaan seluruh kegiatan kependidikan pada suatu satuan pendidikan.
Dalam kondisi seperti itu SMP Negeri 4 Rumbia  mengkondisikan diri untuk tetap eksis dan melaksanakan kegiatan kependidikan sebagai salah satu sekolah negeri yang berada di pinggiran Utara Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto, salah satu kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kab.Gowa dan Kab.Bantaeng. Ditinjau dari letak geografis, posisi SMP Negeri 4 Rumbia berada pada wilayah pegunungan sangat strategis untuk ukuran daerah terpencil. Sekolah ini terletak di dekat perbatasan Kabupaten Gowa dengan Kabupaten Bantaeng, sehingga ada juga siswa  yang berasal dari kedua kabupaten tersebut, di samping siswa-siswa yang berasal dari sekolah pendukung yang ada di sekitar SMP Neg.4 Rumbia..
Sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat tentang penyelenggaraan pendidikan melalui operasionalisasi kurikulum tingkat satuan pendidikan, kabupaten Jeneponto secara umum sudah melaksanakan amanah tersebut dan tahun 2013 ini ada empat sekolah SMP yang sudah siap untuk melaksanakan kurikulum 2013 yang berbasis sains.. Pelaksanaan kurikulum ini didukung oleh kegiatan sosialisasi yang cukup baik, seperti pengefektivan kegiatan MKKS, MGMP, KKG, dan kegiatan sosialisasi lainnya dalam upaya mempercepat pemahaman dan penguasaan guru dan tenaga kependidikan dalam hal pengembangan kurikulum.

.
B.  TUJUAN 1 TAHUN
1.    Standar Kompetensi Lulusan
a.    Meningkatkan rata-rata pencapaian nilai UN dari 5.50 menjadi 6.00
b.    Meningktkan rata-rata pencapaian nilai KKM untuk semua mata pelajaran dari 60 menjadi 65
2.    Standar isi
a.    Mewujudkan workshop pengembangan KTSP antar guru disekolah dan MGMP
b.    Menyediakan buku referensi dan pendukung yang relevan dalam penyusunan silabus dan RPP tiap Mapel
3.    Standar Proses
a.    Mewujudkan pelatihan tentang proses pembelajaran dan MGMP disekolah
b.    Mewujudkan kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
4.    Standar Pendidik & Tenaga Kependidikan
a.    Meningkatkan kompetensi guru untuk menghasilkan karya ilmiah dengan pelatihan minimal 1 orang guru
b.    Meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan dari 4 tenaga kependidikan menjadi 10 tenaga kependidikan
5.    Standar Sarana & Prasarana mapel
a.    Meningkatkan  media pembelajaran yang memadai dari 50% menjadi 60%
b.    Meningkatkan jumlah dan atau kualitas ruangan yang standar yang semula sudah 60% menjadi 65%
6.    Standar Pengelolaan
a.    Mewujudkan kepemilikan dokumen RKS dan RKAS yang memenuhi standar
b.    Mewujudkan pelaksanaan supervise, monitoring dan pelaporan sesuai standar
7.    Standar Pembiayaan
a.    Meningkatkan sumber pendanaan dari 2 sumber menjadi 3 sumber pendanaan
b.    Meningkatkan pengalokasian dana dengan tepat dari 4 SNP menjadi 8 SNP

8.    Standar Penilaian Pendidikan
a.   Meningkatkan penguasaan teknik dan   variasi penilaian dari 2 teknik/variasi menjadi 4 teknik/variasi
b.   Mewujudkan workshop penentuan KKM untuk semua guru
9.    Standar lingkungan sekolah
a.    Mewujudkan lingkungan yang bersih, indah dan kondusif dari 75% menjadi 85%
b.   Meningkatkan kesadaran budaya bersih dari 75%  warga sekolah menjadi 85%




C.  IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA 1  TAHUN
No
Standar Nasional Pendidikan
Kondisi Saat Ini
Kondisi 1 Tahun mendatang
Besarnya Tantangan
1
Standar Kompetensi Lulusan




a.    Rata-rata nilai UN
b.    Rata-rata KKM
5.50
60
6.00
65
0,50
5
2
Standar isi




a.    Buku KTSP yang standar



b.    Renacana Pelaksanaan  Pembelajaran
1 buku KTSP 25 indikator

5 org

1 buku KTSP 30 indikator

 11 org

5 indikator



6 orang
3
Standar Proses




a.    Kepemilikan sumber/bahan ajar
b.    Pelaksanan pembelajaran aktif inovatif kreatif dan menyenangkan
1 : 4
3 org

1:2
11 org

1:2
8 orang
4
Standar Pendidik & Tenaga Kependidikan




a.    Pelatihan Guru
b.    Pelatihan tenaga kependidikan
3 org
Tidak ada
5 org
2 org
2 org
2org
5
Standar Sarana & Prasarana




a.    Media  pembelajaran
b.    Sarana dan prassrana lainnya
25%
60%
50%
70%
25%
10%
6
Standar Pengelolaan




a.    Dokumen RKS dan RKAS


b.    Supervisi, monitoring dan evaluasi
Ada belum standar

1 dokumen

1  buku standar

3 dokumen
1 buku standar

2 dokumen
7
Standar Pembiayaan




a.    Sumber dana 
b.    Pengalokasian dana
2 sumber
5 SNP
3 smbr
8 SNP
1  sumber
3 sumber
8
Standar Penilaian Pendidikan




a.    Pengembangan Teknik dan variasi penilaian
b.   Pelaksanaan penilaian
2 teknik/
variasi
5 org
4 teknik/
variasi
11 org
2 teknik/
variasi
6 org
9
Standar lingkungan sekolah




a.   lingkungan yang bersih, indah dan kondusif
b.   budaya bersih terhadap seluruh warga sekolah
75%

75%

90%

90%

15%

15%


D.  RENCANA KEGIATAN SEKOLAH
1.        Standar kompetensi lulusan
Tujuan 1 : Meningkatkan rata-rata pencapaian nilai UN dari 5.50 menjadi 6.00
Kegiatan 1 : Mengadakan pemantapan materi mapel UN      
Rincian Kegiatan :
a. Pembentukan panitia
b. Penyusunan perencanaan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Pelaporan

Kegiatan 2 : Mengadakan Try out UN
Rincian Kegiatan :
a. Pembentukan panitia
b. Penyusunan perencanaan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Pelaporan

Tujuan 2 : Meningktkan rata-rata pencapaian nilai KKM untuk semua mata pelajaran dari 65 menjadi 70
Kegiatan : Workshop penentuan KKM             
Rincian Kegiatan :
a. Pembentukan panitia
b. Penyusunan perencanaan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Pelaporan
  

2.    Standar isi
Tujuan   :  Mengadakan workshop pengembangan KTSP
Kegiatan  :  workshop pengembangan KTSP
Rincian Kegiatan :
a. Pembentukan  Panitia
b. Penyusunan perencanaan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Pelaporan
   Tujuan  :  Menyiapkan buku pendukung dan referensi pembuatan RPP
   Kegiatan  :  Pengadaan buku pendukung dan referensi pembuatan RPP
   Rincian Kegiatan :
                  a.Pembentukan Panitia
                  b.Penyusunan perencanaan
                  c.Pelaksanaan Kegiatan
                  d.Pelaporan
              
3.    Standar Proses
Tujuan  : Mewujudkan kepemilikan sumber/bahan ajar dari perbandingan 1:4 dari jumlah siswa menjadi 1:2
Kegiatan : Penambahan sumber ajar
Rincian Kegiatan
a. Pembentukan panitia
b. Penyusunan perencanaan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Pelaporan


Tujuan  : Meningkatkan jumlah guru yang mampu melaksanakan pembelajaran secara aktif inovatif kratif dan menyenangkan dari 3 guru menjadi 11 guru

Kegiatan : Workshop pembelajaran aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan
Rincian Kegiatan
a. Pembentukan panitia
b. Penyusunan perencanaan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Pelaporan

4.    Standar Pendidik & Tenaga Kependidikan
Tujuan 1 : Meningkatkan kompetensi pedagogik dari 3 orang guru menjadi 5 orang guru
Kegiatan      : Pelatihan kompetensi Pedagogik
Rincian Kegiatan
a. Pembentukan panitia
b. Penyusunan perencanaan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Pelaporan

Tujuan 2 : Meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan dari tidak ada menjadi 2 tenaga kependidikan
Kegiatan : Pembimbingan pengoperasian komputer
Rincian Kegiatan
a. Pembentukan panitia
b. Penyusunan perencanaan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Pelaporan




5.    Standar Sarana dan Prasarana
Tujuan 1 : Meningkatkan media pembelajaran yang memadai dari 25% menjadi 50%
Kegiatan : Penambahan / pengadaan media pembelajaran
Rincian Kegiatan
a. Pembentukan panitia
b. Penyusunan perencanaan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Pelaporan

Tujuan 2 : meningkatkan jumlah dan atau kualitas ruangan yang standar dari 60% menjadi 70%
Kegiatan  : Perbaikan/rehab ruang kelas
Rincian Kegiatan
a. Penentuan pelaksanaan dan rincian anggaran
b. Pelaksanaan kegiatan
c. Pelaporan

6.    Standar Pengelolaan
Tujuan 1 : Mewujudkan kepemilikan dokumen RKS dan RKAS yang memenuhi standar
Kegiatan  : Workshop penyusunan RKS dan RKAS
Rincian Kegiatan
a. Pembentukan panitia
b. Penyusunan perencanaan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Pelaporan





Tujuan 2 : Mewujudkan dokumen supervisi, monitoring dan pelaporan dari 1  dokumen  menjadi 3  dokumen
Kegiatan  : Pembuatan dokumen supervisi, monitoring dan pelaporan
Rincian Kegiatan
a. Penentuan petugas/tim penyusun dokumen supervisi, monitoring dan pelaporan
b. Penyusunan dokumen supervisi, monitoring dan pelaporan
c. Pelaksanaan supervisi, monitoring dan pelaporan

7.    Standar Pembiayaan
Tujuan 1 : Meningkatkan sumber pendanaan dari 2 sumber menjadi 3 sumber pendanaan
Kegiatan : Mengusahakan penambahan sumber dana
Rincian Kegiatan
a. Pembentukan Tim
b. Melakukan kerjsama dengan steakholder
c. Pelaporan

Tujuan 2 : Meningkatkan pengalokasian dana dari 5 SNP menjadi 8 SNP
Kegiatan  : Mengalokasikan dana untuk 8 SNP
Rincian Kegiatan
a. Pembentukan Tim pengalokasian dana
b.Perencanaan alokasi dana
b. Pelaksanaan pengalokasian 8 SNP
c. Pelaporan

8.    Standar Penilaian Pendidikan
Tujuan 1 : Meningkatkan penguasaan teknik dan variasi penilaian dari 2 teknik/variasi menjadi 4 teknik/variasi
Kegiatan : Workhop penyusunan teknik dan variasi penilaian
Rincian Kegiatan
a. Pembentukan panitia
b. Perencanaan
c. Pelaksanaan
d. Pelaporan

Tujuan 2 : Meningkatkan penerapan teknik dan variasi penilaian dari 5 orang menjadi 11 orang
Kegiatan : Supervisi penerapan teknik dan variasi penilaian
Rincian Kegiatan
a. Pembentukan Tim
b. pembuatan  instrumen dan  jadwal  supervisi
c. Pelaksanaan Supervisi
d. Pelaporan

9.    Standar lingkungan sekolah
Tujuan 1 : Mewujudkan lingkungan yang bersih, indah dan kondusif dari 75% menjadi 90%
Kegiatan  1: Pembenahan sanitasi dan tempat sampah
Kegiatan  2 : Penambahan alat-alat kebersihan
Rincian Kegiatan
a. Pembentukan Tim
b. Pembuatan perencanaan
c. Pelaksanaan
d. Pelaporan

Tujuan 2 : Meningkatkan kesadaran budaya bersih dari 75%  warga sekolah menjadi 90%
Kegiatan  :  Pelaksanaan Senin dan Jumat bersih disekolah
Rincian Kegiatan
a. Penentuan tim pelaksana
b. Penentuan perencanaan dan aturan main
c. Pelaksnaan
d. Pelaporan


E.  RENCANA BIAYA
File Excel

F.   SUPERVISI, PEMANTAUAN DAN EVALUASI
1.    Personil yang bertugas
a.    Pengawas
b.    Kepala Sekolah
c.    Wakil Kepala Sekolah /Urusan Kurikulum
d.    Urusan Kesiswaan
e.    Urusan Sarana Prasarana
2.    Kegiatan ini dilakukan mulai perencanaan sampai dengan tahap pelaporan

G.  JADWAL PELAKSANAAN
Excel                                                  

H.  LAMPIRAN
Profil sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar